Sabtu, 19 Januari 2008

Luka Yang Menyembuhkan

Renungan Harian 9 Januari ini, diambil dari

2 Korintus 1 : 1-7

"[Allah] menghibur kami . . . . sehingga kami sanggup menghibur mereka, yang berada dalam bermacam-macam penderitaan. —2 Korintus 1:4"

Waktu membaca tema renungan hari ini tentang "Luka yang menyembuhkan", sebenarnya sedikit enggan hati.. dan mencari2 renungan lain lewat internet. Karena takut tersinggung dan belum siap hati untuk menerima renungan ini. Akhirnya dengan keberanian hati, terbaca juga lah renungan ini.

Intinya renungan ini mengungkapkan bagimana membawa luka pada diri kita baik secara batin maupun fisik menjadi penyembuhan buat orang lain. Agak miris membacanya.. bagaimana mungkin luka kita, penderitaan kita, kesakitan kita menjadi kesembuhan, sukacita buat orang lain. Bukannya kita harus menyembuhkan luka kita terlebih dahulu? Bagaimana mungkin menyembuhkan luka orang lain tetapi tidak dapat meyembuhkan luka diri sendiri?

Tetapi firman Tuhan melalu Rasul Paulus ternyata pernah berkata demikian :

(2 Kor. 1:3-4).

"Terpujilah Allah, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, Bapa yang penuh belas kasihan dan Allah sumber segala penghiburan, yang menghibur kami dalam segala penderitaan kami, sehingga kami sanggup menghibur mereka, yang berada dalam bermacam-macam penderitaan dengan penghiburan yang kami terima sendiri dari Allah"

Doa Paulus di atas membuatku begitu takjub.. Ternyata doa seperti itu ada. Aku jadi membayangkan ketika Tuhan Yesus menderita dikayu salib, ketika Tuhan Yesus terluka, ternyata itu buat kesembuhan kita, kesembuhan dari dosa-dosa kita. Dan luka bukan hanya sekedar rasa sakit, benci ataupun marah, tetapi bisa jadi berkat kalau kita mau berdoa dan bersukacita atas luka atapun penderitaan kita.

Semoga renungan ini lebih membuat ku bijak dan tetap bertekun membaca firman Tuhan lebih banyak lagi.

God Bless

Poppy

0 comments: