Akhirnya sudah hampir seminggu berjalan kegiatan diet yang saya lakukan. Hasilnya cukup lumayan, dalam 4 hari, BB ku turun 2,5 kg. Mungkin banyak yang bertanya kok bisa? Dilanjutkan dengan komentar, ga baik turun BB dengan drastis begitu... Ya.. ya saya cukup memaklumi kok.. heheee.. Mari saya mau cerita sedikit bagaiman kisah perdietan ini dimulai.
Jadi, pada prinsipnya saya ini orang yang sangat cuek dengan penampilan dan boleh dibilang hampir tidak peduli, hohooo. Apalagi urusan BB, mengingat hobby makan dan didukung oleh pacar yang punya hobby sama dan hampir setiap ngedate pasti ujung-ujungnya makan. Dan sampai akhirnya BB saya naik sampai 10 kg.
Nah, semua berawal dari beberapa hal yang mungkin agak gimana gitu, ehehhee.
Saya memulai mencari-cari segala macam tentang perdietan, mulai dari jenisnya diet apa aja, bisa turun berapa kg, dan segala macam hal lainnya, baca2 segala forum yang menyinggung soal diet, dari forum gaul sampai forum wedding2ngan dijabanin juga. Dalam waktu kurang dari seminggu udah dua kali coba metode diet; yang pertama mencoba diet mayo, dengan slogan "no salt dan goreng2" yang akhirnya cuma bertahan 2 hari, mengingat dunia ini semakin suram aja, tiap kali makan yang direbus2, hahahaha. Diet yang kedua nyobain lagi "South Beach Diet", yang mengusung slogan "No carbo for two weeks" yang akhirnya bertahan sampai hari ini, walaupun awal2 rasanya dunia ini tak adil, mengingat makanan apalagi yang nikmat selain karbohidrat. Dengan niat yang seniat2nya akhirnya mulai terbiasa tanpa karbohidrat. Belum lagi ditambah kegiatan olahraga yang semakain hari semakin saya suka, mulai dari jogging, berjalan kaki ketika bepergian jika jarak tempuh yang tidak terlalu jauh.
Selama seminggu sebelumnya saya banyak membaca berbagai macam tentang diet, sampai akhirnya berpikir ternyata diet bukan hanya sekedar menjadi kurus dan bertambah cantik dan seksi dan sejenisnya. Diet juga bukan menyiksa tubuh kita dengan tidak makan. Tidak makan tidak membuat tubuh menjadi kurus, malah akan gemuk, karena tidak ada energi yang dibutuhkan tubuh untuk melakukan proses metabolisme yang salah satunya memecah lemak2, kerja tubuh akan semakin lambat jika tidak ada energi.
Diet adalah sebuah penguasaan diri, dimana kita mengkonsumsi makanan sesuai dengan yang dibutuhkan oleh tubuh kita. Diet adalah sebuah komitmen dan konsistensi, dimana kita belajar untuk melakukannya dengan niat dan ada hasil yang ingin dicapai. Diet adalah sebuah latihan dari kesabaran, dimana ketika kita merasa telah melakukan yang seharusnya terkadang reaksi tubuh tidak memberikan hasil yang maksimal terhadap BB yang diinginkan. Diet adalah gambaran bagaimana kita menikmati hidup 10 atau 20 tahun lagi, itupun kalau diberi umur yang panjang, dalam hal ini saya jadi ingan pepatah "apa yang ditabur, itu yang dituai", kalau kita hidup sehat sejak dini, maka hari2 tua kita pun akan dinikmati dengan kesehatan bukan kesakitan. Diet membutuhkan dukungan, baik dari diri sendiri, orang2 disekitar kita dan juga mungkin lingkungan kita. Dan pada akhirnya saya harus mengakui Diet adalah sebuah proses, bukan sesuatu yang instan, karena ada pepatah juga yang bilang "cepat matang, cepat busuk", lakukanlah dengan bertahap, tubuh kita ini butuh proses untuk mengadaptasi kebiasaan baru dari kita dan juga ketika melakukannya dengan serba instan, dan kita tidak dapat menguasai diri kembali semuanya akan sia2.
Dan pada akhirnya lagi, saya ingin berbagi, jika ingin melakukan diet, lakukanlah dengan tepat. Saya lebih suka menyebutnya, melakukan pengaturan pola hidup (dalam hal ini menjaga keseimbangan antara makan dan aktivitas kita sehari-hari). Dan saya pun sedang mencoba memulai dengan tepat. Mulailah dengan mencatat kegiatan apa aja yang harus dilakukan dalam satu hari dan berapa kkal yang kita butuhkan untuk mencukupinya. Banyak sumber informasi yang bisa didapat dari internet, buku2, koran, dan sebagainya. Dan jangan lupa memberikan reward pada diri sendiri ketika ada suatu pencapaian. Reward ini bukan pembalasan dendam dengan makan seenak-enaknya, tapi dapat dilakuan dengan cara saya, membeli satu buah baju yang mungkin dulu kita ga bisa pakai sebelum diet dan akhirnya membuat kita menjadi lebih percaya diri.
Sekian dulu ya, untuk awal2 ini, hoho. Nanti kabar selanjutnya akan diupdate lagi perkembangan pada tubuhku ini.. hahahahaa...
Jadi, pada prinsipnya saya ini orang yang sangat cuek dengan penampilan dan boleh dibilang hampir tidak peduli, hohooo. Apalagi urusan BB, mengingat hobby makan dan didukung oleh pacar yang punya hobby sama dan hampir setiap ngedate pasti ujung-ujungnya makan. Dan sampai akhirnya BB saya naik sampai 10 kg.
Nah, semua berawal dari beberapa hal yang mungkin agak gimana gitu, ehehhee.
- Kegiatan kuliah masih libur sampai 13 Oktober, kebetulan udah janji dari kapan tahun sama beberapa teman baik waktu SD untuk bertemu di Jakarta waktu libur. Awalnya sih masih nyantai aja, tp lama2 rada risih juga, waktu lihat2 fb dan fs temen2 SD dulu. Oh gosh, they look so great, hmm.. Pokoknya terlihat segar dan cantik2. Dan saya pun menjadi minder.. Dan rada khawatir, gimana ya, saya pengen tampil Ok juga.. hohoo.
- Beberapa minggu yang lalu, pacar saya komen, sebenarnya setelah diingat-ingat ini bukan yang pertama komennya, "aku panggil si ndut aja ya".. Zepzepzepzep.. bok.. yang diarepin panggilan sayang dan sweet gimana gitu, eh malah dapat yang menohok hati. Sial.. hahaha.
- Beberapa temen2 dekat waktu kuliah akhirnya dilantik juga jadi apoteker, wuih.. dan most of them udah berubah banget sejak kenal dari awal kuliah, semua terlihat cantik sekali dengan kebaya2nya, hmmm. lagi2 saya rada2 sirik, hohohhoho..
Saya memulai mencari-cari segala macam tentang perdietan, mulai dari jenisnya diet apa aja, bisa turun berapa kg, dan segala macam hal lainnya, baca2 segala forum yang menyinggung soal diet, dari forum gaul sampai forum wedding2ngan dijabanin juga. Dalam waktu kurang dari seminggu udah dua kali coba metode diet; yang pertama mencoba diet mayo, dengan slogan "no salt dan goreng2" yang akhirnya cuma bertahan 2 hari, mengingat dunia ini semakin suram aja, tiap kali makan yang direbus2, hahahaha. Diet yang kedua nyobain lagi "South Beach Diet", yang mengusung slogan "No carbo for two weeks" yang akhirnya bertahan sampai hari ini, walaupun awal2 rasanya dunia ini tak adil, mengingat makanan apalagi yang nikmat selain karbohidrat. Dengan niat yang seniat2nya akhirnya mulai terbiasa tanpa karbohidrat. Belum lagi ditambah kegiatan olahraga yang semakain hari semakin saya suka, mulai dari jogging, berjalan kaki ketika bepergian jika jarak tempuh yang tidak terlalu jauh.
Selama seminggu sebelumnya saya banyak membaca berbagai macam tentang diet, sampai akhirnya berpikir ternyata diet bukan hanya sekedar menjadi kurus dan bertambah cantik dan seksi dan sejenisnya. Diet juga bukan menyiksa tubuh kita dengan tidak makan. Tidak makan tidak membuat tubuh menjadi kurus, malah akan gemuk, karena tidak ada energi yang dibutuhkan tubuh untuk melakukan proses metabolisme yang salah satunya memecah lemak2, kerja tubuh akan semakin lambat jika tidak ada energi.
Diet adalah sebuah penguasaan diri, dimana kita mengkonsumsi makanan sesuai dengan yang dibutuhkan oleh tubuh kita. Diet adalah sebuah komitmen dan konsistensi, dimana kita belajar untuk melakukannya dengan niat dan ada hasil yang ingin dicapai. Diet adalah sebuah latihan dari kesabaran, dimana ketika kita merasa telah melakukan yang seharusnya terkadang reaksi tubuh tidak memberikan hasil yang maksimal terhadap BB yang diinginkan. Diet adalah gambaran bagaimana kita menikmati hidup 10 atau 20 tahun lagi, itupun kalau diberi umur yang panjang, dalam hal ini saya jadi ingan pepatah "apa yang ditabur, itu yang dituai", kalau kita hidup sehat sejak dini, maka hari2 tua kita pun akan dinikmati dengan kesehatan bukan kesakitan. Diet membutuhkan dukungan, baik dari diri sendiri, orang2 disekitar kita dan juga mungkin lingkungan kita. Dan pada akhirnya saya harus mengakui Diet adalah sebuah proses, bukan sesuatu yang instan, karena ada pepatah juga yang bilang "cepat matang, cepat busuk", lakukanlah dengan bertahap, tubuh kita ini butuh proses untuk mengadaptasi kebiasaan baru dari kita dan juga ketika melakukannya dengan serba instan, dan kita tidak dapat menguasai diri kembali semuanya akan sia2.
Dan pada akhirnya lagi, saya ingin berbagi, jika ingin melakukan diet, lakukanlah dengan tepat. Saya lebih suka menyebutnya, melakukan pengaturan pola hidup (dalam hal ini menjaga keseimbangan antara makan dan aktivitas kita sehari-hari). Dan saya pun sedang mencoba memulai dengan tepat. Mulailah dengan mencatat kegiatan apa aja yang harus dilakukan dalam satu hari dan berapa kkal yang kita butuhkan untuk mencukupinya. Banyak sumber informasi yang bisa didapat dari internet, buku2, koran, dan sebagainya. Dan jangan lupa memberikan reward pada diri sendiri ketika ada suatu pencapaian. Reward ini bukan pembalasan dendam dengan makan seenak-enaknya, tapi dapat dilakuan dengan cara saya, membeli satu buah baju yang mungkin dulu kita ga bisa pakai sebelum diet dan akhirnya membuat kita menjadi lebih percaya diri.
Sekian dulu ya, untuk awal2 ini, hoho. Nanti kabar selanjutnya akan diupdate lagi perkembangan pada tubuhku ini.. hahahahaa...
2 comments:
thanks GOD finally I found your blog... klo ga pasti gw bakal kelebihan berat banda terus nehhh... *lebay*
go poppy go...
jangan lupa klo ud berhasil diet upload foto before afternya plus tips2 dietnya yakk... :)
@ mbak oline,
dinantikan aja ya mbak, hihihi..(sedang berjuang :mode on)
Posting Komentar